Sabtu, 09 Maret 2013
HIDROKARBON
HIDROKARBON
Tujuan
:
Percobaan ini bertujuan agar mahasiswa dapat memahami perbedaan sifat-sifat
kimia hidrokarbon alifatik jenuh, tak jenuh serta aromatik. Selain itu untuk
membedakan jenis reaksi kimia dari golongan senyawa hidrokarbon serta untuk memahami
cara dan teknik pengujian ketiga golongan senyawa hidrokarbon.
Prinsip
:
Prinsip yang digunakan pada percobaan ini adalah hidrokarbon, reaksi
hidrokarbon beserta sifatnya, reaksi redoks,reaksi adisi dan reaksi substitusi.
Tinjauan
Pustaka
Senyawa
Hidrokarbon
Senyawa hidrokarbon adalah golongan senyawa yng paling sederhana
dimana hidrokarbon terdiri dari unsur karbon dan hidrogen. Molekul sederhana
dari alkana adalah metana. Metana berupa gas pada suhu dan tekanan baku dan
merupakan komponen utama gas alam. Hidrokarbon memiliki kemampuan untuk
berikatan dengan dirinya sendiri dan menyebabkan hidrokarbon bisa membentuk
senyawa-senyawa yang lebih kompleks seperti benzena. Kemampuan hidrokarbon
tersebut membentuk senyawa lebih kompleks karena adanaya karakteristik ikatan
antara atom karbn yang bersifat non polar (Wilbraham, 1992)
Struktur Benzena
Sifat-sifat
senyawa hidrokarbon ditentukan oleh struktur dan jenis ikatan kovalen antar
atom karbon. Berdasarkan rantai karbon, hidrokarbon terbagi menjadi tiga yaitu
hidrokarbon aromatik, hidrokarbon alisiklik dan hidrokarbon alifatik.
Hidrokarbon terbagi menjadi dua berdasarkan jenis ikatan, yaitu hidrokarbon
jenuh dan hidrokarbon tak jenuh (Solomon, 2011).
Pembagian
Hidrokarbon Berdasarkan Bentuk Rantai Karbon
A.
Hidrokarbon Aromatik
Hidrokarbon
aromatik adalah senyawa yang terdiri dari 6 atom karbon yang membenuk rantai
benzena/heksana yang memiliki ikatan rangkap terkonjugasi. Kelompok senyawa ini
digolongkan terpisah dari hidrokarbon alifatik dan hidrokarbon asiklik karena
memiliki sifat fisika dan kimianya yang khas.
Struktur kimia
Hidrokarbon aromatik (syukri, 1999)
B.
Hidrokarbon Alisiklik
Hidrkarbon
alisklik merupakan senyawa karbon alifatik yang membentuk rantai tertutup.
Berikut beberapa contoh struktur kimia hidrokarbon alifatik
Gambar struktur kimia
hidrokarbon alisiklik (Fesenden, 1986)
C. Hidrokarbon Alifatik
Hidrkarbon
alifatik terdiri dari rantai karbon yang tidak mencakup bangun siklik. Gologan
ini sering disebut sebagai hidrokarbon rantai terbuka.
contohnya C2H6 (etana)
Secara umum hidrokarbon alifatik terbagi menjadi 2 golongan
yaitu
·
Hirokarbon Alifatik Jenuh
Adalah senyawa alifatik yang rantai C-nya
merupakan ikatan tunggal. Alkana termasuk dalam hidrkarbon alifatik tak jenuh.
Sifat-sifat senyawa alkana adalah
a. Pada
suhu kamar, C1-C4 berwujud gas ; C5-C17
berwujud cair dan C17 keatas berwujud padat
b.
pembakaran alkana bersifat eksotermik
c. Senyawa
alkana berantai panjang bisa mengalami reaksi eliminasi (solomn, 2011)
·
Hidrokarbon Alifatk Tak Jenuh
Adalah senyawa alifatik yang
rantai C-nya terdapat ikatan rangkap 2 atau 3. Apabila molekul memiliki ikatan
rangkap 2 disebut alkena dan bila molekul memiliki ikatan rangkap 3 disebut
alkuna. Beberapa sifat senyawa alkena dan alkuna.
a. Senyawa alkena maupun alkuna memilki titik didih yang sama dimana yang
membedakan keduanya hanya pada jumlah atom C yang berikatan. Semakin bertambah
jumlah atom C maka harga Mr senyawa tersebut semakin besar yang menyebabkan
titik didihnya juga meningkat.
b. Alken maupun akuna dapat bereaksi dengan H2 dan menyebabkan
terjadinya reaksi adisi.
Contoh
Alkena
CH2=CH2 + H2 ----> CH3-CH3
Alkuna
CH3-CH≡CH
+ HCl --->
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar